Kata-kata Mas Dwy Sadoellah 2


1.             "Apa yang ada di depan kita dan apa yang di belakang kita, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan apa yang ada di dalam diri kita..."
2.             "Permohonan yang paling baik yang mestinya engkau haturkan kepada Allah, adalah apa yang diperintahkan oleh-Nya untuk engkau lakukan..."
3.             "Diantara tanda keberhasilan pada akhir perjuangan adalah berserah diri kepada Allah sejak permulaan..."
4.             "Janganlah kamu bahagia karena bisa taat. Tapi bahagialah karena mendapat karunia ketaatan..."
5.             "Pemimpin itu, adalah orang yang bisa merasakan selera orang lain di lidahnya. Bukan sebaliknya..."
6.             "Jika seseorang ingin impiannya menjadi kenyataan, dia harus segera bangun..."
7.             "Jemput peluang. Jangan tunggu mengetuk pintu rumah kita. Sebab bisa saja waktu itu kita tidak di rumah..."
8.             "Rencana-rencana kita adalah permata yang harus dipoles dengan kerja keras..."
9.             Kalau yang kau inginkan hanya pahala dari-Nya, niatkan karena-Nya dan upayamu yang sungguh-sungguh itu menjadi nilainya, bukan cuma berhasil atau tidaknya..."
10.          "Jika kau percaya ada kebaikan lain yang mungkin terjadi diluar rencana baikmu, kenapa harus kecewa...?"
11.          "jangan menyimpan luka. Karena dengannya kau kan mudah tersakiti, bahkan oleh sentuhan lembut sekalipun..."
12.          "Jangan merasa dibenci, agar lingkungan yang sebenarnya indah tidak menjadi asing..."
13.          "Tanda matinya hati adalah, tidak adanya perasaan sedih atas kesempatan beramal yang terlewatkan dan tidak adanya penyesalan atas pelanggaran yang dilakukan..."
14.          "Kemaksiatan yang menimbulkan rasa hina dan penyesalan yang dalam lebih baik daripada ketaatan yang menimbulkan rasa bangga dan kesombongan..." (Ibn Athaillah)
15.          "Hidup harus berani. Terlepas dari Anda sebagai pemberani atau penakut..." (Mario Teguh)
16.          "Pelajarilah kehidupan dengan kebenaran, jika telah kau pahami, ia akan mengajarimu kebahagiaan yang tidak perlu tertawa, dan kesedihan yang tidak perlu air mata..."
17.          "Ada yang bilang: orang yang tidak mau dipuji berarti ingin dipuji dua kali..."
18.          "Jika kita dihadang aral dalam mengejar keberhasilan, bisa jadi itu bantuan Tuhan membetulkan arah kita yang keliru, agar kita berupaya lagi hingga mendapati arah baru menuju keberhasilan itu, yang mudah dan tidak jauh-jauh..."
19.          "Dalam kesendirian kadang kita mendapatkan keriuhan yang sesungguhnya: pikiran yang kemana-mana dan hati yang berkata-kata..."
20.          "Tuhan selalu mengabulkan doa kita. Tapi masalahnya kita tidak tahu dalam bentuk apa..."
21.          "Berpikir adalah petualangan hati dalam medan ciptaan Allah..."
22.          "Kalau kau ingin mengabarkan kebodohanmu dengan lucu, akui sesuatu yang sebenarnya tidak kau kuasai sebagai karyamu..."
23.          "Jangan menjawab sesuatu yang kamu tidak tahu. Dan jangan menanyakan sesuatu yang tidak perlu..."
24.          "Ketika Allah memberimu, Dia memperlihatkan belas kasih-Nya. Ketika Dia menolak memberimu, maka Dia memperlihatkan kekuasaan-Nya. Dan dalam semua itu, Dia memperkenal diri kepadamu dengan kelembutan-Nya..."
25.          "Jangan kau kira yang tertawa-tawa itu bahagia. Dan jangan kau kira yang menangis itu menanggung lara. Sebab keadaan sesungguhnya jauh tersembunyi di sudut hati yang pintu dan jendelanya tak mudah kau temui..."
26.          "Kalau kau mencintai yang salah, besiap-siaplah untuk kehilangan segalanya..."
27.          "Jangan hanya kau pilih kebaikan yang cocok dengan seleramu. Tapi pilih cocokkan seleramu dengan yang baik-baik..."
28.          "Ketika akan berterus terang ternyata masih butuh alasan-alasan..."
29.          "Katanya: seribu teman masih terasa kurang, sedangkan satu musuh saja sudah terlalu banyak, kenapa bisa begitu ya...?
30.          "Hati-hati dengan imajinasi. Jika ia kelebihan porsi, dunia yang sesungguhnya terang benderang ini bisa kita bayangkan sebagai dunia yang sedang gelap gulita!"
31.          "Kalau sudah benci, kebaikannya jadi mudah dicurigai. Tapi kalau sudah disukai, kesalahnnya menjadi mudah dipahami..."
32.          "Jika kau mencintainya hanya karena sebatas keindahan wajahnynya, maka bersiaplah untuk kecewa. Karena kelanggengan cinta sesungguhnya ada di hati, yang kadang wajahnya sama sekali tidak kau kenali..."
33.          "Aku suka kenikmatan, tapi malas mengejar surga. Aku takut kesusahan tapi berani kejalan neraka..."
34.          "Jika pernikahan kau sikapi hanya sebagai suatu pencapaian - yang dengannya kau hanya akan bersenang-senang, kau pasti kecewa oleh kenyataan beban yang nanti akan kau sandang. Tapi jika pernikahan kau sikapi sebagai tanggungjawab besar - yang de...ngannya kau akan memulai kehidupan baru yang sesungguhnya dari awal, kau akan merasakan beban itu sebagai pengalam baru yang penuh suka-cita..."
35.          "Malu bertanya sesat di jalan. Malu menjawab tambah bikin sesat..."
36.          "Seberapa berat dan dalam duka yang menimpa, sebenarnya belum seberapa dibanding dengan kerunia yang telah di berikan-Nya..."
37.          "Tidak sedikit orang yang benar. Kalaupun rasanya jarang, mungkin cara kita mengenalnya yang belum benar..."
38.          "Jangan bersedih karena harus meninggalkan sahabatmu dan jangan gembira karena bisa meninggalkan musuhmu. Sebab ditempatmu yang baru, sahabatmu dan musuhmu akan ada pengganti..."
39.          "Musuh yang membenarkanmu, jauh lebih bahaya daripada teman yang menyalahkanmu..."
40.          "Kalau kau hanya menyukai orang-orang yang senang memujimu, kau akan kehilangan teman sejati yang memperlakukanmu dengan benar..."
41.          "Seberapa keras Anda terjatuh adalah dari seberapa tinggi Anda melambung..."
42.          "Barangkali, lebih baik gagal dalam hal yang kita sukai, daripada sukses dalam hal yang kita benci..."
43.          "Kadang bukan kadar sulitnya masalah yang membuat kita takut, tapi karena memang kita takut menghadapi masalah-masalah yang sulit..."
 
download ebooknya di sini yang merupakan rangkuman dari posting kata-kata Mas Dwi Sadoellah 1 dan 2

0 comments:

Post a Comment